Sosialiasai New Normal

Penerapan New Normal Berikut adalah hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk menghadapi new normal:
1. Saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumahPenerapan new normal akan membuat kita lebih longgar untuk keluar rumah. Namun, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di mana pun kita berada.Selain itu, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah saat sedang tidak fit. Bila keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, langsung lakukan beberapa hal berikut:Buka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah.Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan.Cuci tangan dengan air dan sabun.Lepaskan pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke dalam tempat cucian yang tertutup.Mandi dan berganti pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga.
2. Sewaktu menggunakan transportasi umumBila kamu harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan transportasi umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan langkah pencegahan dasar.Untuk memudahkanmu dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu hand sanitizer. Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Selain itu, pastikan kamu membawa botol minum agar tetap terhidrasi selama perjalanan.Yang paling penting untuk diingat selama berada di dalam transportasi umum adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan penumpang lain. Bila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan transportasi umum.
3. Selama bekerja di kantorDimulainya new normal akan membuat para karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap setelah beberapa bulan bekerja dari rumah. Nah, agar tetap aman dan terhindar dari virus Corona di tempat kerja, kamu perlu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan di kantor.Ketika beraktivitas di meja kerja ataupun saat rapat, pastikan jarak antarkursi minimal 1 meter. Bila ada rekan kerja yang duduk dengan jarak kurang dari itu, jangan ragu untuk menegur dan mengingatkannya agar menjaga jarak.Begitu juga saat makan siang. Jika sebelumnya kamu terbiasa makan di kantin, sementara ini usahakan untuk selalu membawa bekal dari rumah agar kamu tidak perlu ke tempat yang ramai untuk membeli makanan. Saat makan siang bersama di kantor pun tetap jaga jarak dengan rekan-rekan sekantor.Bila kamu sakit, mintalah izin untuk tidak masuk kerja, atau bila memungkinkan, bekerjalah dari rumah dulu untuk sementara waktu.              4. Ketika berbelanjaBila kamu harus berbelanja membeli bahan makanan, kemungkinan kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical distancing, ya.Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum. Setelah menyentuh barang-barang tersebut, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi, misalnya tas dan handphone, sebelum mencuci tangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terkontaminasi virus Corona.Selain itu, usahakan untuk tidak berlama-lama saat belanja. Catat barang-barang apa saja yang perlu dibeli dan langsung ke kasir ketika semua sudah Anda dapatkan.Hal ini pun berlaku bila kamu dan keluarga makan di restoran. Ketika makan, kamu tentu harus melepas masker. Jadi, pilihlah tempat makan dengan ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara di tempat tersebut. Ingat, selalu jaga jarak dengan orang lain, termasuk pramusaji, pengunjung lain, dan kasir, ya.Sewaktu membayar, gunakan metode pembayaran nontunai untuk mencegah kontaminasi. Namun, jika tidak memungkinkan, pastikan untuk langsung mencuci tangan setelah memegang uang ataupun kartu.                               5. Ketika berbelanja online atau memesan makanan onlineSejak pandemi, belanja online makin banyak diminati, karena orang bisa berbelanja dengan mudah tanpa harus keluar rumah. Melalui belanja online, kita bisa membeli makanan, minuman, atau barang yang kita butuhkan meskipun hampir seluruh mall dan pusat perbelanjaan tutup selama PSBB.Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:Hindari kontak langsung dengan kurir. Bila perlu, kenakan masker saat bertransaksi.Upayakan untuk membayar barang belanjaan dengan secara nontunai untuk meminimalkan interaksi dengan kurir.Sediakan tempat khusus bagi kurir menaruh barang pesananmu, agar kamu tidak perlu bertemu langsung atau bersentuhan dengan kurir ketika menerima barang.Buka bungkus paket di luar rumah dan segera buang bungkusnya di tempat sampah atau semprot bungkus paket dengan disinfektan sebelum membawanya masuk ke dalam rumah.Untuk makanan, jangan menyemprotkan disinfektan ke bungkusnya. Cukup buka dan buang bungkusnya, lalu pindahkan makanan ke piring. Jangan makan makanan langsung dari wadahnya.Setelah membuka kemasan paket barang atau makanan, langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.     6. Ketika membutuhkan layanan kesehatan Alih-alih berkonsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit, lebih baik gunakan fasilitas telemedicine. untuk berkonsultasi dengan dokter umum maupun dokter spesialis.Kamu juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi jika memang memerlukan pemeriksaan atau penanganan langsung dari dokter.Berkonsultasi secara online lewat aplikasi kesehatan dinilai lebih aman untuk mencegah penularan virus Corona, khususnya bagi orang-orang dengan penyakit yang rentan terkena COVID-19, seperti diabetes atau penyakit jantung.Jika kamu memiliki bayi yang harus menjalani imunisasi atau kamu sedang hamil dan perlu memeriksakan kehamilan, ikuti panduan imunisasi dan pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan oleh dokter selama pandemi COVID-19 ini, ya.Kendati kehidupan dengan new normal telah dicanangkan oleh pemerintah, bukan berarti virus Corona telah hilang dan tidak lagi menjadi ancaman. Oleh karena itu, kamu tetap harus memperkuat daya tahan tubuhmu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer